Minggu, 01 Desember 2013

cerpen



TEMAN BARU
M
ungkin Aku belum terbiyasa dengan teman baru. Pada saat itu Aku ke Kerinci, disana Aku sellalu menyendiri, karna Aku tidak mudah berkenelan sama orang baru.Di sore hari ada dua orang cewek datang ke rumah saudaraku, dia adalah Wiwit dan Indah, dia cantik sich tapi Aku gengsi untuk kenalan. Disaat itu juga Aku disuruh kenalan sama mereka, ya sudah dengan terpaksa Aku kenalan sama mereka.
Sudah begitu akrab dengan mereka, Aku di ajak jalan-jalan keliling daerah mereka dan tidak ketinggalan kami mampir di Danau Kerinci, kami tidak lama jalan-jalan karena hari sudah mulai malam dan Adzan magribpun berkumandang.Di malam harinya aku kedinginan, sebenarnya Aku mau diajak jalan-jalan lagi tetapi Aku lebih ingin di rumah karena Aku tidak terbiasa dengan dinginya malam di Kerinci.
 Pagi harinya disaat Aku mau shalat subuh, Aku tidak berani menyentuh air karena dinginya dua kali lipat dari malam harinya, tetapi Aku memberanikan diri. Setelah shalat subuh Aku langsung kembali ketempat tidur. Tidak terasa matahari sudah menampakan diri, waktu sudah menunjukkan pukul 07.00, tiba-tiba Indah datang membangunkanku “Dila, Dila, Dila... Bangun, sudah pagi nich yuk jalan-jalan lagi”, katanya sambil membangunkanku.
 “Iya, tunggu sebentar memangnya mau kemana”,
 “Ya, ikuti saja perintahku”,
 “Iya-iya tapi Aku belum mandi”, berjalan menuju arahnya.
 “Cepatlah mandi, Aku tunggu”, katanya lagi sambil menunggu d ruang tamu.
 Setelah beberapa lama akhirnya kami berangkat menuju pasar Sungai Penuh yang ada di kota Kerinci.
 Sesampainya disana kami berjalan-jalan memilih pakaian. Banyak sekali yang Aku dan Indah inginkan tetapi kami memilih pakaian yang berkualitas.Aku melihat bermacam-macam pakaian dengan warna yang WOW, ada baju dengan model yang lucu dan menggemaskan.Setelah beberapa lama kami disana, akhirnya selesai juga kami berbelajna dan kami langsung pulang.Sesampainya kami di rumah Aku terkejut karna pada jam dan hari itu juga aku disuruh membereskan barang-barangku dan langsung pulang ke Bangko.
 Dengan rasa sedih Aku  membereskan semuanya dan langsung naik ke mobil, tetapi Aku tidak lupa berpamitan dengan mereka (Indah dan Wiwit) karna mereka teman baruku yang mudah akrab  denganku. Tak lupa pula aku minta nomor HP dan alamat FBnya agar kami bisa menghubungi kapan saja dan untuk tidak saling melupakan.