Rabu, 13 November 2013

Penyakit Masuk Angin Dan Penyakit Berdahak Serta Pengobatannya

penyakit masuk angin dAn cara mengobatinya
        Kebanyakan orangtua sering kerepotan dan merasa cemas ketika si kecil suhu tubuhnya naik secara tiba-tiba. Kami memiliki beberapa fakta yang mungkin bisa membuat bunda sedikit merasa tenang saat si kecil mengalami demam.
Sebenarnya demam pada anak bukanlah suatu penyakit. Demam bisa dikatakan sebagai pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh si kecil sedang berperang melawan bibit penyakit.
Ketika ada bibit-bibit penyakit yang masuk kedalam tubuh mengeluarkan substansi yang biasa disebut sebagai Pyrogene di dalam darah yang kemudian memberikan sinyal kepada pengatur suhu yang terdapat di dalam otak untuk meningkatkan suhu dalam tubuh.
Suhu yang lebih tinggi diperlukan agar sistem pertahanan pada tubuh dapat bekerja lebih efektif , sehingga bibit-bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat berkembang lebih banyak lagi. Maka, dalam hal ini demam bisa dikatakan sebagai kawan daripada lawan.
Demam dimulai saat tubuh mencapai 38º Celcius. Suhu tubuh pada anak dapat meningkat antara 36,5º C sampai 37,5º Celcius. Pada kisaran suhu ini, dokter anak biasanya belum menyebut kondisi seperti ini sebagai demam.

     Penyakit berdahak dan cara mengobatinya
Batuk merupakan penyakit yang umum diderita oleh semua orang di belahan dunia mana pun. Seperti sakit kepala atau sakit perut, setiap orang pasti pernah mengalami batuk.

Batuk sendiri ada beberapa jenis yang bisa dibedakan dari penyebabnya. Diantaranya ada batuk kering, batuk berdahak, batuk bronchitis, batuk asma dan batuk pertusis atau lebih dikenal dengan nama batuk rejan.

Batuk terjadi karena adanya benda asing atau sesuatu yang merangsang selaput lendir di tenggorokan atau cabang batang tenggorokan. Biasanya disertai dengan rasa gatal. Benda asing tersebut dikeluarkan oleh tubuh melalui batuk. Benda asing itu bisa berupa debu, alergi atau kuman.

Di zaman moderen seperti sekarang ini, banyak sekali obat batuk tersedia di pasaran. Mulai dari yang berbahan kimia, maupun yang berasal dari ekstrak herbal. Nah, kali ini saya akan mengajak Anda membuat ramuan tradisional untuk mengobati batuk. Tentunya dengan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar Anda.
Obat Batuk Tradisional

Di sekitar kita, ternyata banyak sekali bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mengobati batuk. Diantaranya jahe, jeruk nipis, kapulaga, kayu putih, dll.
Asam Jawa dan Gula Merah

Bahan: 10 gram daging buah asam jawa, gula merah secukupnya, dan air panas sebanyak satu gelas.
Cara pengobatan: Daging buah asam jawa diseduh dengan segelas air panas, kemudian ditambahkan gula merah secukupnya. Minum ramuan tersebut sewaktu masih hangat.

Cabe Jawa dan Madu

Bahan: 6 gram buah cabe jawa kering, madu secukupnya.
Cara pengobatan: Cabe jawa kering ditumbuk hingga halus, kemudian diminum bersama dengan satu sendok makan madu satu kali sehari. Lakukan pengobatan ini secara rutin sampai batuk sembuh.

Ramuan Jeruk Nipis

Bahan: 1 buah jeruk nipis, kapur sirih secukupnya dan gula batu juga secukupnya.
Cara pengobatan: Buah jeruk nipis dibelah menjadi dua bagian. Bagian yang terbelah dibalur dengan kapur sirih, lalu diamkan beberapa saat. Setelah itu, kulit luar dibakar sampai berbuih. Air jeruk diperas, lalu tambahkan gula batu. Setelah tercampur rata, air perasan tersebut lalu diminum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar